Kementerian Pertanian Salurkan Bantuan Benih bagi Petani Terdampak Banjir di Kabupaten Langkat
Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyalurkan bantuan benih padi kepada masyarakat Kabupaten Langkat yang terdampak banjir. Penyaluran bantuan dilaksanakan di Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, sebagai upaya percepatan pemulihan sektor pertanian pascabencana.
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Dr. Ir. Ali Jamil, MP, PhD, Kepala Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sumatera Utara Dr. Siti Maryam Harahap, SP, M.Si, Perwakilan Dinas Pertanian (Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)), serta seluruh ketua kelompok tani dan para petani penerima bantuan.
Bantuan yang disalurkan berupa benih padi varietas Inpari 32 dengan total sebanyak 30.825 kilogram. Bantuan ini ditujukan untuk membantu petani mengganti benih yang rusak akibat banjir sekaligus mendorong percepatan tanam kembali di lahan terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Pertanian menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus hadir mendampingi petani, khususnya dalam kondisi darurat akibat bencana alam. Bantuan benih ini diharapkan dapat meringankan beban petani dan menjaga keberlanjutan produksi pangan di daerah.
Sementara itu, Kepala BRMP Sumatera Utara menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petani dalam upaya pemulihan pertanian. Dengan dukungan benih unggul Inpari 32 serta pendampingan teknis, diharapkan produktivitas padi di Kabupaten Langkat dapat segera pulih.
Para petani dan ketua kelompok tani menyambut baik bantuan tersebut dan berharap proses pemulihan pascabanjir dapat berjalan cepat sehingga aktivitas pertanian kembali normal.